Dajare adalah permainan kata dalam bahasa Jepang. Dajare terdiri dari dua kata da 駄 dan share 洒落. Konon awalnya dajare adalah sesuatu yang intelektual karena memainkan kata-kata yang bunyinya mirip/sama namun ditulis menggunakan huruf yang berbeda. Karena dianggap intelek, maka kesan keren (share) muncul. Namun adanya anggapan bahwa dajare ini lebih sering dilontarkan oleh orang-orang tua, maka lama-kelamaan tidak lagi dianggap keren hingga akhirnya diberi tambahan da 駄 yang artinya tidak menarik.
Bagi yang menonton atau membaca serial Detektif Conan tentu kenal dengan tokoh Prof. Agasa. (Saya sebenarnya bingung, kenapa Agasa Hakase diterjemahkan menjadi ‘Prof. Agasa’, padahal hakase = doktor?). Dalam serial movie, biasanya Prof. Agasa mengeluarkan teka-teki yang jawabannya adalah dajare. Begitu juga dengan Mouri Kogoro, kegemarannya adalah melontarkan dajare. Yaah, bisa dibilang ini menguatkan asumsi bahwa dajare biasa dilontarkan oleh orang-orang tua.
Terlepas dari pandangan itu, saya sendiri merasa dajare adalah sesuatu yang menarik. Karena secara tidak langsung bisa membaca kanji dari huruf-huruf yang berbeda, kita bisa sekaligus melatih kemampuan untuk membaca kanji. Beberapa dajare yang “klasik” adalah:
猫がねころんだ
布団が吹っ飛んだ!
電話にでんわ~
Bagi yang ingin tahu lebih banyak contoh-contoh dajare, bisa follow @DajareStation. Selamat menikmati!