Penerjemah

Tidak Semua Dokumen Perlu Diterjemahkan Oleh Penerjemah Tersumpah

Selama menjadi penerjemah, salah satu pertanyaan yang banyak ditanyakan adalah apakah saya adalah penerjemah tersumpah. Jawabannya adalah bukan, saya bukan penerjemah tersumpah.

Biasanya, saya akan menanyakan kembali ke bahasa dokumennya akan diterjemahkan. Ini adalah pertanyaan yang sangat penting karena Jepang tidak mengenal sistem penerjemahan tersumpah. Secara otomatis, tidak ada penerjemah tersumpah dari bahasa Indonesia ke bahasa Jepang.

Photo by Ekrulila on Pexels.com

Sepanjang pengetahuan saya, penerjemahan tersumpah adalah sistem yang banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa. Indonesia mengenal sistem ini karena pernah dijajah oleh Belanda sehingga ketentuan mengenai penerjemah tersumpah juga merujuk pada peraturan di zaman kolonial Belanda.

Dokumen-dokumen yang biasanya perlu diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah adalah dokumen-dokumen legal. Namun, tergantung dari tujuannya, tidak semua dokumen perlu diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah.

Umumnya, dokumen yang perlu diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah adalah dokumen yang akan diserahkan ke instansi pemerintah dan disyaratkan untuk diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah. Perlu diketahui bahwa tidak semua instansi pemerintah meminta terjemahan tersumpah. Contohnya, dokumen harga transfer ke kantor pajak, dokumen ini tidak perlu diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah.

Banyak yang menganggap bahwa dokumen yang diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah akan terjamin kualitas terjemahannya. Ini adalah anggapan yang salah karena sumpah penerjemah sama sekali tidak menyinggung masalah kualitas. Salah satu sumpahnya adalah menerjemahkan tanpa mengurangi atau menambahkan maksudnya. Namun, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kualitas. Poin ini lebih menekankan bahwa penerjemah dapat dibawa ke pengadilan jika terdapat kesalahan dalam penerjemahannya.

Untuk menilai kualitas penerjemah, lebih baik untuk meminta penerjemah memberikan contoh hasil terjemahan atau memintanya menerjemahkan sebagian dari dokumen yang akan diterjemahkan. Ini adalah cara yang biasa dilakukan oleh agensi penerjemah ketika hendak merekrut penerjemah lepas.

Jika memang harus menggunakan jasa penerjemah tersumpah, perhatikan juga bahwa biayanya akan lebih mahal dari penerjemah biasa. Alasan bukan hanya karena kualifikasinya, tetapi karena terjemahan harus dicetak dan distempel serta ditandatangani setiap halamannya sebagai bukti bahwa terjemahannya adalah terjemahan tersumpah. Biasanya penerjemah akan membebankan juga biaya cetak tersebut ke dalam jasanya.

Berdasarkan uraian di atas, perhatikan hal-hal berikut ketika hendak menerjemahkan dokumen oleh penerjemah tersumpah:

  • Apakah bahasa sasaran memiliki sistem penerjemahan tersumpah?
  • Apakah dokumennya disyaratkan untuk diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah?

Bagi yang membutuhkan penerjemah tersumpah, silakan mencarinya di Direktori Penerjemah HPI.

Semoga tulisan ini dapat menjadi referensi.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s