Tahun ini saya memasuki tahun ke-6 sebagai penerjemah komik Jepang. Sudah lebih dari 20 judul dengan lebih dari 130 volume komik yang telah saya terjemahkan. Beberapa di antaranya ada yang sudah tamat, tetapi banyak juga yang masih berlangsung serinya.
Dalam blog ini saya pernah berbagi mengenai tips untuk mengikuti tes penerjemah komik. Kali ini saya hendak berbagi mengenai proses penerjemahan komik.
Proses pertama tentunya menerima komik yang akan diterjemahkan dari pihak penerbit. Selain salinannya, penerbit juga menyertakan komik aslinya. Tujuannya adalah untuk memeriksa kelengkapan halaman dan teks-teks yang tidak jelas dalam salinan.
Proses selanjutnya adalah memberi nomor pada balon-balon dialog, efek suara, narasi, dam teks-teks lainnya yang harus diterjemahkan. Nomor dituliskan secara berurutan dari 1 dengan menggunakan spidol berwarna merah. Pada saat memberikan nomor, kadang ada balon dialog atau teks yang terlewat untuk dinomori. Biasanya saya menyiasatinya dengan memberi tambahan “-1” dari nomor sebelumnya. Contohnya, jika dialog yang terlewat berada di antara no. 103 dan no. 104, maka saya akan beri nomor 103-1 untuk dialog yang terlewat tersebut.
Penomoran untuk teks tidak langsung dibubuhkan dalam kotak gambar, melainkan diberi tanda bitang (*). Nomornya sendiri dicantumkan di luar kotak gambar (contoh: *20). Hal ini dikarenakan komik-komik terbitan Level Comics umumnya tidak menerjemahkan teks yang ada di dalam kolom gambar.
Setelah penomoran selesai, barulah mulai diterjemahkan di komputer sesuai dengan nomornya. Satu komik rata-rata terdapat 1500 nomor.
Proses selanjutnya adalah memeriksa hasil terjemahan secara keseluruhan. Selain memeriksa kalimat-kalimat yang janggal dan salah ketik, fungsinya adalah untuk mendapatkan gambaran keseluruhan untuk dibuatkan sinopsis yang biasanya dicetak di bagian belakang buku.
Setelah semuanya selesai, file terjemahan dikirim ke redaksi melalui surel. Sedangkan salinan dan komik aslinya dikirim melalui pos.
Batas waktu yang diberikan untuk menerjemahkan komik adalah 2 minggu untuk 1 komik. Bagi saya pribadi waktu yang diberikan tersebut sudah lebih dari cukup. Biasanya saya tidak memerlukan waktu yang lama jika hanya menerjemahkan komik (gambar). Namun untuk komik seperti The Drops of God atau Black Swindler, biasanya lebih lama karena ada narasi di bagian belakangnya.
Mudah-mudahan tulisan di atas bisa menjadi gambaran mengenai proses penerjemahan komik Jepang.
Maaf mas hanif, Sekarang ada lowongan terjemahan komik jepang tidak??kalau ada info saya mau coba. Terimakasih
Coba saja rajin-rajin cek page facebook-nya elex atau level comics. Biasanya mereka informasikan lowongannya di sana
mas hanif mau tanya kalo buku tentang penerjemahan komik yang recomended apa ya? tentang pergeseran dalam terjemahan komik. saya perlu untuk skripsi analisis tentang pergeseran makna dan bentuk dalam terjemahan komik. terimakasih..
Saya tidak tahu bisa jadi referensi atau tidak, mungkin bisa baca bukunya Pak Benny Hoed yang berjudul Penerjemahan dan Kebudayaan. Semoga membantu.
Selamat pagi Mas Hanif. Mohon info. Ada satu judul komik elex yg tidak dilanjutkan judulnya Turbo Rider. Saya cari kelanjutannya di internet adanya text jepang. Bisakah saya minta tolong mas hanif untuk menerjemahkannya? Dan jika ada tarifnya kira2 berapa? Terima kasih.
Halo. Saya bisa saja menerjemahkannya. Silakan kirim teksnya email ke me@hanifcahyono.com agar saya bisa beri penawaran tarifnya
Selamat siang mas Hanif. Saya ingin bertanya apakah mas Hanif juga menggunakan format di atas untuk attachment terjemahan yang akan dikirimkan sebagai dokumen dalam melamar pekerjaan sebagai penerjemah komik? atau mas Hanif menggunakan format yang berbeda dari yang di atas? Terima kasih sebelumnya.
Selamat siang. Terima kasih atas pertanyaannya.
Pada saat melamar, saya tidak melampirkan contoh terjemahan komiknya. Saya diminta datang untuk mengikuti tes penerjemahan di kantor penerbitnya.
Semoga jawaban ini menjawab pertanyaannya.