“Ketika memberi kartu nama, pegang kartu namanya dengan kedua tangan dan berikan dengan kartu nama menghadap ke orang yang mau diberikan kartu namanya.”
“Mohon maaf, saya belum mengajarkan staf saya tata krama yang baik.”.
Cuplikan kalimat di atas adalah kalimat yang disampaikan oleh orang Jepang ketika saya sedang mendampingi klien. Tata krama memang penting bagi orang Jepang terlebih lagi untuk urusan bisnis. Salah satu tata krama dasar yang wajib dikuasai adalah tata cara tukar-menukar kartu nama. Kedengarannya hal yang sepele, tetapi dampaknya sangatlah besar.
Tukar-menukar kartu nama dilakukan pada saat pertama kali bertemu dengan orang lain. Tata caranya adalah sebagai berikut:
1. Keluarkan kartu nama dari dompet kartu nama.
2. Pegang kartu nama dengan kedua tangan dengan kartu nama menghadap ke arah lawan bicara agar dapat terbaca dengan jelas dan sebutkan nama Anda.
3. Ambil kartu nama lawan bicara dengan tangan kanan memegang sisi kanan kartu nama lawan bicara.
4. Baca dengan baik nama dan jabatan dengan segera setelah menerima kartu namanya.
5. Kartu nama tidak boleh segera disimpan selama masih berbicara. Apabila situasinya berdiri seperti dalam resepsi atau pameran, maka letakkan kartu nama di atas dompet kartu nama dan pegang dengan sebelah tangan selama berbincang. Apabila situasinya duduk seperti dalam rapat, maka letakkan kartu nama di atas meja. Kartu nama baru boleh disimpan setelah pembicaraan selesai.
Dengan mengetahui tata cara di atas, maka kejadian seperti di awal tulisan ini tidak akan terjadi. Semoga tulisan ini dapat berguna bagi para pembaca khususnya yang sering berhubungan dengan orang Jepang.